Salah satu komponen yang saat ini sedang berkembang dan memungkinkan akan menjadi langkah awal evolusi terbaru dari perangkat mobile adalah layar.
Layar smartphone berteknologi tinggi
Perkembangan desain layar pada perangkat Mobile telah banyak mengalami kemajuan pesat. Dulu, mungkin Anda masih ingat layar ponsel yang masih berwarna hitam dan kotak-kotak. Lalu, terus berkembang dengan layar berwarna kotak-kotak juga. Kemudian, berkembang lagi menjadi layar berwarna yang lebih baik. Hingga sekarang, dengan layar sentuh yang telah mengubah trend perangkat Mobile masa kini. Tidak berhenti sampai disitu, upaya peningkatan kualitas gambar lebih tajam dengan kualitas gambar HD (High Definition) pada teknologi ponsel terbaru.Sekarang, layar ponsel kembali berevolusi. Teknologi Flexible Screen yang saat ini menjadi jargonnya. Sesuai dari namanya "Flexible Screen" yang berarti layar tersebut begitu elastis. Bentuknya tidak kaku datar seperti perangkat Mobile biasanya, tapi Flexible Screen ini bentuknya seperti lembaran kertas yang dapat disesuaikan seperti melengkung, bahkan dapat digulung.
Sejarah Flexible Screen
Flexible Screen ini ternyata sudah dikembangkan sejak lama oleh para peneliti di Amerika Serikat. Generasi pertama dari Flexible Screen ini adalah sebuah prototype berupa kertas elektronik (e-paper). Kertas elektronik seperti halnya kertas biasa, namun dapat menampilkan visual grafis yang menakjubkan walaupun baru sebatas hitam putih.Setelah itu, prototype ini kemudian dikembangkan lagi oleh perusahaan besar yaitu Xerox dengan target produksi massal. Misi mereka adalah mengurangi pemakaian kertas di perkantoran dengan solusi menggunakan kertas elektronik yang dapat menampilkan gambar digital. Namun, pada tahun 2005, produksi kertas elektronik tersebut dihentikan. Sejak itu pun telah banyak perusahaan-perusahaan besar maupun institusi pendidikan yang berminat untuk mengembangkan Flexible Screen ini. Tercatat seperti perusahaan ponsel asal Korea, LG dan institusi pendidikan seperti Arizona State University telah melakukan penelitian dan pengembangan terhadap kertas elektronik.
Perkembangannya pun tidak berhenti sampai disitu saja. Perusahaan-perusahaan perangkat mobile tertarik untuk mengembangkan Flexible Screen ini untuk ditanamkan pada teknologi Smartphone terbaru mereka. LG dan Samsung telah mengawali pengembangan ini dan telah mengeluarkan prototype nya masing-masing.
Perusahaan perangkat Mobile lainnya pun tak mau ketinggalan seperti Nokia dan Sony. Penerapan pada perangkat Mobile-nya pun berbeda-beda, tergantung kreasi dan inovasi masing-masing perusahaan. Dan ternyata, perkembangan Flexible Screen ini juga merambah ke teknologi pada televisi dengan bermunculannya televisi-televisi yang bentuknya melengkung.
Teknologi pada perangkat mobile
Teknologi Flexible Screen ini telah banyak berkembang pada perangkat Mobile. Teknologi ini memungkinkan sebuah perangkat mobile Smartphone, layarnya tidak datar tapi dapat berbentuk melengkung maupun kombinasi bentuk lain yang dapat diterapkan. Bahkan, telah ada pula prototype teknologi Smartphone terbaru yang layarnya dapat digulung ataupun yang layarnya setipis kertas.Human Media Lab yang terdapat di Queen's University Canada telah mengembangkan Paperphone, dimana prototype perangkat ini setipis kertas. Navigasinya bekerja dengan cara menekuk setiap sudut dari Paperphone ini. Pada penerapan prototype perangkat Nokia menggunakan layar OLED yang menampilkan gambar yang begitu jernih. Sedangkan, Samsung yang lebih matang persiapannya, pada prototype-nya menggunakan teknologi layar AMOLED yang diterapkan pada Samsung Youm.
Teknologi Flexible Screen ini juga tidak akan pecah saat terjatuh. Perkembangan terakhir, perusahaan besar yaitu 3M telah mengembangkan flexible touch-screen yang mana teknologi ini sangat fleksibel dan memiliki fitur touchscreen yang tentunya dapat diterapkan menjadi sebuah perangkat teknologi smartphone terbaru lebih modern seperti yang ada saat ini.
Teknologi ini memang belum diterapkan sepenuhnya pada perangkat mobile yang diproduksi secara massal, tetapi teknologi ini tentunya dapat mengubah tekbologi yang ada saat ini.
tapi sepertinya smartphone layar flexyblenya ini masih belum beredar luas...
BalasHapuspengungkit hp