Sebagian orang akan berkata bahwa menjadi terpopuler tidak selalu membuatnya baik. Contohnya: Justin Bieber. Karena Android telah mencapai salah satu dari 3 platform smartphone terbaik, maka orang-orang pasti memiliki pendapat tersendiri dalam menanggapi kiprah Android.
Sebagian besar, orang-orang suka mendengar hal yang bersifat pro terhadap suatu hal, terutama dalam urusan sistem Android ini. Tapi, mari luangkan waktu sejenak untuk melihat kontra terhadap sistem Android tersebut.
7 Hal Yang Saya Benci Pada OS Android
Pertumbuhan Android sangat luar biasa. Hanya dalam satu tahun, Android dapat meningkatkan kiprahnya dari pangsa pasar 15% sampai lebih dari 25%
1. Freezing dan Force Close
2. Keyboard Kurang Maksimal
Bagi saya, keyboard Android sangatlah mengerikan. Sebenarnya, masih banyak diluar sana keyboard lunak yang lebih baik dari keyboard Andriod, seperti Swype. Selain Swype, keyboard lembut pada Apple iPhone jauh lebih baik daripada Android. Teks prediktif pada keyboard Android kurang begitu baik. Intinya sih, menggunakan keyboard lunak dengan teks prediktif jauh lebih efektif sehingga User tidak perlu lagi memperbaiki semua kata-kata yang campur aduk setelah pengetikan.3. Platform yang terfragmentasi
Salah satu masalah yang lebih serius dengan Android adalah platform yang terfragmentasi. Jika Sebagian besar aplikasi yang bergantung pada versi terbaru dari Android, maka user juga harus meng-upgrade OS nya atau membeli handphone baru. Karena sebagian besar operator mengambil waktu mereka untuk merilis upgrade, sistem OS smartphone anda akan tertinggal, sementara ponsel-ponsel terbaru ini tersedia aplikasi keren. Dugaan saya, sebagian besar operator seluler menunda meng-upgrade sistem mereka untuk memprovokasi orang-orang untuk membeli ponsel baru. Jika benar dugaan saya, ya saya tidak akan terkejut dengan hal itu.4. User Interface yang buruk
Masalah berikutnya yang saya alami dengan Android adalah pada user interface-nya. Pada awalnya, saya pikir fitur tersebut sangat hebat, ya serasa seperti memiliki komputer kecil di genggaman tangan. Setelah menggunakannya untuk sementara waktu, saya mulai menilai dan melihat secara objektif terhadap fitur tersebut. Saya menemukan fitur User Interface menjadi sangat kontra intuitif.5. Masalah Widget
Android memiliki beberapa preloaded dan HTC memiliki banyak widget, seperti SenseUI. Beberapa ada yang polos, ada yang fungsional, ada yang jelek dan ada pula yang bodoh. Semua widget ini terlihat keluar dari tempatnya, kecuali jika Anda mengikuti skema warna yang ketat. Bahkan kemudian, konsistensinya masih sulit untuk dicapai kecuali jika Anda memiliki tema
0 komentar:
Posting Komentar