• home
Home » , , » 7 Hal Yang Saya Benci Pada OS Android

7 Hal Yang Saya Benci Pada OS Android

7 Hal Yang Saya Benci Pada OS Android - Android merupakan salah satu sistem OS smartphone yang banyak dipakai oleh beberapa perusahaan gadget terkenal di dunia. Android juga merupakan platform yang sangat disesuaikan dan menjadi pesaing utama dari Apple iPhone dengan sistem iOS. Gagasan Google telah mencapai status utama menembus 3 teratas dalam urusan OS smartphone.

Sebagian orang akan berkata bahwa menjadi terpopuler tidak selalu membuatnya baik. Contohnya: Justin Bieber. Karena Android telah mencapai salah satu dari 3 platform smartphone terbaik, maka orang-orang pasti memiliki pendapat tersendiri dalam menanggapi kiprah Android.

Sebagian besar, orang-orang suka mendengar hal yang bersifat pro terhadap suatu hal, terutama dalam urusan sistem Android ini. Tapi, mari luangkan waktu sejenak untuk melihat kontra terhadap sistem Android tersebut.

7 Hal Yang Saya Benci Pada OS Android

Pertumbuhan Android sangat luar biasa. Hanya dalam satu tahun, Android dapat meningkatkan kiprahnya dari pangsa pasar 15% sampai lebih dari 25%

1. Freezing dan Force Close

Hal pertama yang saya benci dari Android ini adalah Constant Freezing dan Force Close. Setiap kali sebuah aplikasi tidak merespon alias "nge-hang", user akan diminta secara paksa untuk menutup aplikasi tersebut.  Banyak sekali insiden dialami user Android lainnya berkaitan dengan masalah Force Close ini, coba aja browsing ke beberapa forum yang membahas tentang Android. Meskipun Android masih berbasis Linux, rasanya saya sedang menggunakan smartphone versi Windows Vista yang selalu crashing dan freezing.

2. Keyboard Kurang Maksimal

Bagi saya, keyboard Android sangatlah mengerikan. Sebenarnya, masih banyak diluar sana keyboard lunak yang lebih baik dari keyboard Andriod, seperti Swype. Selain Swype, keyboard lembut pada Apple iPhone jauh lebih baik daripada Android. Teks prediktif pada keyboard Android kurang begitu baik. Intinya sih, menggunakan keyboard lunak dengan teks prediktif jauh lebih efektif sehingga User tidak perlu lagi memperbaiki semua kata-kata yang campur aduk setelah pengetikan.

3. Platform yang terfragmentasi

Salah satu masalah yang lebih serius dengan Android adalah platform yang terfragmentasi. Jika Sebagian besar aplikasi yang bergantung pada versi terbaru dari Android, maka user juga harus meng-upgrade OS nya atau membeli handphone baru. Karena sebagian besar operator mengambil waktu mereka untuk merilis upgrade, sistem OS smartphone anda akan tertinggal, sementara ponsel-ponsel terbaru ini tersedia aplikasi keren. Dugaan saya, sebagian besar operator seluler menunda meng-upgrade sistem mereka untuk memprovokasi orang-orang untuk membeli ponsel baru. Jika benar dugaan saya, ya saya tidak akan terkejut dengan hal itu.

4. User Interface yang buruk

Masalah berikutnya yang saya alami dengan Android adalah pada user interface-nya. Pada awalnya, saya pikir fitur tersebut sangat hebat, ya serasa seperti memiliki komputer kecil di genggaman tangan. Setelah menggunakannya untuk sementara waktu, saya mulai menilai dan melihat secara objektif terhadap fitur tersebut. Saya menemukan fitur User Interface menjadi sangat kontra intuitif.

5. Masalah Widget

Bagian dari alasan yang saya pikir Android memiliki UI yang buruk adalah widget. Widget seperti aplikasi mikro yang berjalan di "desktop" dari Android. Widget tersebut seperti memori bak hewan babi yang membuat antarmuka Android menjadi berantakan. Banyak aplikasi yang dilengkapi dengan widget yang dapat user letakkan pada home screen smartphone Anda.

Android memiliki beberapa preloaded dan HTC memiliki banyak widget, seperti SenseUI. Beberapa ada yang polos, ada yang fungsional, ada yang jelek dan ada pula yang bodoh. Semua widget ini terlihat keluar dari tempatnya, kecuali jika Anda mengikuti skema warna yang ketat. Bahkan kemudian, konsistensinya masih sulit untuk dicapai kecuali jika Anda memiliki tema

6. Terasa lemot meski memiliki hardware yang baik

Masalah lainnya adalah sistem operasinya terkadang masih terasa lamban alias lemot meskipun dengan 1GHz Snapdragons, Kolibri, OMAP. Masih banyak ponsel Android yang sekiranya masih lemot meskipun menggunakan hardware yang baik

7. Shady App Opt-in

Kebanyakan pihak ketiga aplikasi Android memiliki opt-in aneh yang bermasalah dengan privasi user. Aplikasi ini sering mendapatkan akses ke data dan lokasi user. Mengapa membutuhkan aplikasi pihak ketiga untuk tahu di mana aku berada? Masalahnya adalah Anda tidak dapat menginstal aplikasi ini tanpa memberikan mereka akses ke data user.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.